Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tenaga pendidik dan sarana prasarana sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Bontang berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi dilapangan. Subyek dan lokasi penelitian dilakukan di tiga sekolah pilotting pendidikan inklusif di Kota Bontang. Teknik analisis data kualitatif menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Bontang, pada aspek jenis ketunaan peserta didik yang diterima di sekolah, sistem penerimaan peserta didik, dan proses identifikasi dan asesmen peserta didik sebagian besar sudah sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif oleh Direktorat PKLK Tahun 2011 dan Permendiknas No 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif. Namun untuk jenis ketunaan peserta didik yang diterima disekolah masih kurang beragam, karena peserta didik yang diterima kebanyakan tuna grahita, kesulitan belajar dan lamban belajar.